larut seperti lamunan dalam hati
diselakan mimpi
menyela dunia pagi hari
berdiri di depan wajah sendiri
menatap kaca dan terus mencari
setiap kata terangkai pada bingkai kotak
memantul diatas meja jati
ada senyum yang tak terbalas
ada kisah yang tak terungkap
tersesat wajah tak puas
sebuah tanya yang tak terjawab
menunduk, berpaling, berputar lalu menengadah..
setiap pandangan dihantui resah
mencari-cari alasan
untuk skenario terburuk dalam hidupnya
"bahkan dalam rangkaian tahun
masih tak mampu aku berkata"
pikirnya meragu
menerpa bayang 8 tahun silam
saat itu bintang tak lagi bersinar
tenggelam bersama malam
dingin acuhkan rasa
di setiap sudut terkenang
merekam waktu berjalan
berdua jalani indah
bersama merasakan
janji sumpah tak terpisah
semua terbalik perlahan
setelah semua pertengkaran
setelah lelah saling mengerti
berjuta maaf terelakan
tak lagi mampu satukan
dan akhirnya terpisah
mereka yang menyerah
mereka yang berhenti percaya
mengalah pada perbedaan
kini..
dia yang basah oleh masa lalunya
masih terus mancari harum yang sama
wangi kekasih yang memudar
dalam belai hangat peluk cinta
dihujani pertanyaan "mengapa"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar