Rabu, 07 November 2012

kisah

masih juga dia berbicara sendiri
larut seperti lamunan dalam hati
diselakan mimpi
menyela dunia pagi hari

berdiri di depan wajah sendiri
menatap kaca dan terus mencari
setiap kata terangkai pada bingkai kotak
memantul diatas meja jati

ada senyum yang tak terbalas
ada kisah yang tak terungkap
tersesat wajah tak puas
sebuah tanya yang tak terjawab

menunduk, berpaling, berputar lalu menengadah..
setiap pandangan dihantui resah
mencari-cari alasan
untuk skenario terburuk dalam hidupnya

"bahkan dalam rangkaian tahun
masih tak mampu aku berkata"
pikirnya meragu

menerpa bayang 8 tahun silam
saat itu bintang tak lagi bersinar
tenggelam bersama malam
dingin acuhkan rasa

di setiap sudut terkenang
merekam waktu berjalan
berdua jalani indah
bersama merasakan
janji sumpah tak terpisah

semua terbalik perlahan
setelah semua pertengkaran
setelah lelah saling mengerti
berjuta maaf terelakan
tak lagi mampu satukan

dan akhirnya terpisah
mereka yang menyerah
mereka yang berhenti percaya
mengalah pada perbedaan



kini..
dia yang basah oleh masa lalunya
masih terus mancari harum yang sama
wangi kekasih yang memudar
dalam belai hangat peluk cinta
dihujani pertanyaan "mengapa"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar